Tips Membangun Rumah Lebih MurahBagi pasangan muda, keinginan untuk membeli rumah mungkin sudah menjadi sebuah idaman. Membeli rumah siap huni dinilai lebih praktis. Sayangnya, banyak model dan konsep kehidupan yang tidak memenuhi harapan. Untuk itu membangun rumah dari awal menjadi pilihan tepat untuk mewujudkan konsep rumah idaman Anda. Dan tidak ada salahnya untuk membaca tips membangun rumah yang dibahas nanti di artikel ini.

Tips Membangun Rumah Lebih MurahTips Membangun Rumah Lebih Murah

vmiredetstva – Di sisi lain, tidak semua orang memiliki anggaran yang cukup untuk membangun rumah idamannya. Belum lagi, biaya jasa dan material konstruksi terus meningkat setiap tahunnya, sehingga tidak jarang masyarakat mengambil pinjaman untuk menutupi biaya konstruksi.

Sebenarnya ada beberapa Tips Membangun Rumah Lebih Murah yang bisa dilakukan agar membangun rumah tidak membutuhkan biaya besar. Selain menggunakan konsep growth house, salah satu kemungkinannya juga untuk menghemat biaya pembangunan. Nah , dibawah ini akan kami jelaskan 10 (sepuluh) tips hemat dalam membangun rumah. Tips ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang memiliki sumber daya terbatas. Simak sampai habis ya!

1. Pastikan Anda sudah memiliki tanah.
Siapa yang tidak menginginkan rumah yang indah, luas, dan unik? Semua orang pasti menginginkannya. Namun ukuran dan konsep rumah juga bergantung pada luas lahan yang Anda miliki.

Tidak dapat disangkal bahwa harga properti terus meningkat setiap tahunnya. Bagi Anda yang memiliki sumber daya terbatas, memperoleh lahan di kawasan perkotaan dan strategis sangatlah sulit. Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin membeli properti.

Jangan tergiur dengan harga murah, namun kondisi properti yang Anda beli justru bermasalah. Oleh karena itu, periksalah kondisi dan kondisi tanah yang ingin Anda bangun rumah. Pastikan juga medan yang akan digunakan tidak memungkinkan. Misalnya tanah sitaan atau tanah warisan yang hak kepemilikannya belum terbagi.

Oh ya, Jangan lupa urus PBGnya yang dulu disebut IMB (Izin Mendirikan Bangunan) ya! Jadi dengan PBG (Persetujuan Bangunan) bangunan anda menjadi lebih aman. Jika tidak, Anda tidak akan dikenakan penalti apa pun jika Anda tidak memiliki PBG.

2. Buatlah daftar untuk kebutuhan jangka pendek, menengah dan panjang
Langkah kedua yang perlu Anda lakukan jika ingin membangun rumah adalah menentukan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang. Bisa jadi pasangan muda saat ini hanya membutuhkan dua kamar. Namun, tentu saja jumlah kamar dan toilet perlu ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat rencana permintaan jangka pendek, menengah, dan panjang.

3. Cari referensi model rumah idaman
Tips membangun rumah selanjutnya adalah memilih model rumah idaman yang menurut Anda ideal. Pastikan model yang Anda pilih tidak terlalu mewah dan cukup terjangkau dengan dana yang tersedia. Jangan lupa ajak pasangan Anda berdiskusi dan memutuskan model rumah idaman Anda.

Saat ini, memilih model rumah minimalis memang sedang populer. Terutama bagi pasangan muda yang baru menikah. Namun desain ini jelas berkaitan dengan selera. Jadi pastikan model rumah yang akan Anda tempati sesuai dengan ekspektasi Anda.

4. Membuat desain rumah dengan konsep minimalis
Saat ini desain rumah minimalis sedang menjadi favorit para pasangan muda. Selain hemat biaya, konsep hunian minimalis dinilai cukup fungsional untuk kehidupan berumah tangga.

Rumah dengan desain minimalis biasanya hanya terdiri dari lima ruangan yaitu 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Untuk menghindari ruangan terasa sempit, diperlukan desain interior yang profesional. Hal ini memungkinkan setiap ruangan di rumah Anda memberikan pengalaman yang optimal, baik secara fungsional maupun estetis, tanpa mengorbankan faktor keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan.

Baca Juga : Tampil Trendi Dengan Gamis Kekinian 2023

5. Menyusun RAB (rencana anggaran biaya) sebaik mungkin.
Perencanaan biaya sangat penting di awal. Jangan biarkan proses pembangunan rumah dimulai, tapi jangan biarkan RAB yang jelas menemani Anda. Mengapa RAB itu penting? Hal ini dimaksudkan agar penggunaan dana lebih efektif saat membangun rumah.

Unsur-unsur yang harus dimasukkan dalam RAB antara lain bahan bangunan, jasa konstruksi atau kontrak dan lain-lain. Jangan lupa tingkatkan RAB-mu sebanyak 5 sampai 10% ya! Hal ini tentunya akan banyak membantu Anda dalam mengalokasikan dana yang sebelumnya tidak dimasukkan dalam RAB. Misalnya kecelakaan kerja, kerusakan peralatan kerja, pembelian bahan bangunan tambahan dan lain-lain.

6. Pilih musim yang tepat
Setelah desain ditentukan dan RAB telah dipersiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah memilih musim yang tepat. Kita semua tahu bahwa membangun rumah di musim hujan mempunyai resiko yang cukup tinggi, seperti hujan lebat, angin kencang, petir dan licinnyakerja. Oleh karena itu, sebaiknya membangun rumah pada musim kemarau.

7. Selektif dalam memilih pengembang properti
Pertimbangan lain yang tidak boleh Anda abaikan jika ingin menghemat biaya adalah selektif dalam memilih pengembang properti. Pastikan Anda memilih pedagang yang mempunyai reputasi baik, profesional dan memberikan hasil yang baik.

Semakin baik pengrajin yang Anda pilih, semakin efisien waktu yang dihabiskan untuk membangun rumah. Untuk itu, disarankan untuk menginformasikan diri sendiri dan meminta nasihat dari rekan-rekan yang berpengalaman dalam membangun rumah.

Membangun Rumah

8. Hati-hati dengan bahan bangunan yang Anda gunakan.
Tips hemat dalam membangun rumah selanjutnya adalah membeli bahan bangunan yang diprioritaskan penggunaannya. Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari diskon yang ditawarkan oleh banyak pengecer bahan bangunan. Selain itu, Anda bisa memaksimalkan pemanfaatan bahan bangunan yang digunakan dalam pembongkaran. Misalnya kusen kayu, keramik/ubin, pintu dan lainnya.

Dengan semakin sulitnya memperoleh kayu berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, struktur atap dapat diganti dengan struktur atap baja ringan. Dari segi fleksibilitas, baja ringan mempunyai sifat lentur yang cukup baik. Tegangan tariknya sekitar 550 MPa. Namun, sebelum menata dan mendesain struktur atap, usahakan berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyedia jasa desain struktur bangunan yang terpercaya ya.

9. Apakah Anda ingin lebih berhemat saat membangun rumah? Gunakan material lokal
Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah tidak harus selalu terlihat mewah dan buatan luar negeri. Bahkan, produksi dalam negeri pun memiliki kualitas yang memenuhi standar nasional. Oleh karena itu, agar lebih menghemat biaya membangun rumah, cukup gunakan bahan bangunan berkualitas dari daerah.

10. Membangun rumah selangkah demi selangkah (rumah tumbuh)
Membangun rumah selangkah demi selangkah disebut juga dengan konsep rumah tumbuh. Konsep ini menjadi salah satu alternatif yang bisa diadopsi oleh pasangan muda yang ingin merencanakan dan membangun rumah dalam beberapa tahap.

Inilah 10 (sepuluh) tips membangun rumah lebih hemat. Untuk mendapatkan desain bangunan idaman yang aman, nyaman dan sehat, jangan ragu untuk menyewa jasa penyedia jasa desain rumah terpercaya.

5 Tips Memilih Bahan Bangunan Berkualitas
Memilih bahan bangunan yang tepat memberikan banyak keuntungan, seperti Umur panjang, perawatan mudah dan efisiensi penggunaan energi. Di sisi lain, pemilihan bahan bangunan yang salah dapat berakibat fatal, seperti kerusakan bangunan atau peningkatan biaya energi.

1. Pertimbangkan Penggunaannya
Pertimbangkan penggunaan ruangan atau yang ingin Anda bangun. Apakah tersebut sering digunakan atau hanya sekali? Apakahtersebut akan terkena sinar matahari atau air? Pertimbangkan juga apakah bahan bangunan yang Anda pilih mampu menahan beban atau tekanan yang mungkin terjadi pada lingkungan.

2. Perhatikan kualitas
Pastikan Anda memilih bahan bangunan yang berkualitas tinggi. Bahan bangunan di bawah standar dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan Anda sehingga perlu segera diganti. Pertimbangkan juga untuk memilih bahan bangunan yang tahan lama dan mudah perawatannya. Salah satu bahan bangunan yang paling populer saat ini adalah batu bata.

3. Pertimbangkan Harga
Harga selalu menjadi salah satu faktor yang penting ketika memilih bahan bangunan. Pastikan Anda menetapkan anggaran yang realistis dan mencari bahan bangunan berkualitas dengan harga terjangkau. Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah karena bisa menunjukkan kualitas yang buruk.

4. Pertimbangkan faktor lingkungan
Pertimbangkan bahan bangunan yang ramah lingkungan, contohnya seperti bahan bangunan yang terbuat dari bahan daur ulang atau bahan bangunan yang dapat didaur ulang. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

5. Pertimbangkan keselamatan
Pastikan Anda memilih bahan bangunan yang aman dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan Anda. Beberapa bahan bangunan mungkin mengandung bahan kimia atau asap yang berbahaya bagi Anda dan orang lain yang tinggal di dalam bangunan tersebut.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih bahan bangunan yang tepat untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan keindahan rumah atau bangunan Anda. Saat memilih bahan bangunan, ingatlah selalu untuk mempertimbangkan penggunaan, kualitas, harga, efisiensi energi, faktor lingkungan dan keamanan.